Selasa, 11 November 2008

Nutrisi untuk Kulit

Kulit merupakan indikator gaya hidup sehat seseorang yang paling kuat. Kulit kita bagaikan cermin kesehatan kita. Kerutan, kulit kering, kulkit berminyak, kulit berjerawat, dan flek hitam mencerminkan gaya hidup kita yang tidak sehat, seringkali disebabkan oleh pola makan kita yang tidak sehat, kita sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan mengabaikan kebutuhan kulit akan nutrisi.

Kebanyakan orang menggunakan cara-cara instan seperti menggunakan kosmetik, lotion, sabun, scrub, toner dan krim yang mengandung bahan kimia. Akan tetapi tindakan seperti itu justru dapat menyebabkan mesalah baru untuk kulit yaitu kulit akan kekurangan nutirsi yang dibutuhkan kulit.

Seperti yang telah saya tuliskan pada paragraf pertama, kulit merupakan cermin dari apa yang terjadi dalam tubuh. Semua konidisi kulit sperti Kerutan, kulit kering, kulkit berminyak, kulit berjerawat, dan flek hitam merupakan cerminan dari keutuhan internal tubuh kita, salah stunya yaitu kebutuhan nutrisional.

Penelitian membiktikan bahwa kulit bereaksi dengan baik terhadap vitamin tertentu, mineral dan anti oksidan yang menutirsi kulit dan membuat kulit tampak lebih muda dan sehat.

Berikut ini merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit:

Silika
Merupakan salahs atu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Silika mampu menguatkan jaringan penghubung pembuluh darah, rambut, ikatan persendian, kuku, dan tulanag rawan. Jika tubuh kekurangan nutrisi yang satu ini, akan memnyebabkan elastisitas kulit menurun dan dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Sumber bahan makanan yang mengandung silika diantaranya yaitu: bawang bobay, strawberi, mangga, ketimun dan asparagus.

Zinc
Merupakan komponen penting untuk kesehatan kulit terutama bagi orang dengan kulit berjerawat. Jerawat itu sendiri merupakan gejala kekurangan zinc. Zinc berperan sebagai pengontrol produksi minyak pada kulit dan mengontrol beberapa hormon yang menyebabkan jerawat. Zinc juga mampu mempertahankan kemampuan indera manusia meliputi indera penglihatan, indera perasa, dan indera penciuman. Sumber bahan makanan yang kaya akan zinc meliputi jahe, kacang brazil, gandum dan telur.

Asam lemak omega-3
Merupakan komponen yang bertanggungjawab dalam memperbaiki kulit. Karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri Asam lemak omega-3, maka harus diperoleh dengan cara diet.

Konsumsi asam lemak omega-3 harus seimbang dengan asam lemak omega-6 yang dapat diperoleh dari ikan salmon. Keseimbangan tersebut akan menghasilkan kulit lebih lembut dan kelihatan lebih muda.
Asam lemak omega-3 juga dapat diperoleh dari minyak ikan. Minyak ikan juga dapat mencegah beberpa penyakit diantaranya depresi dan penyakit jantung.

Vitamin C, E dan A

Vitamin C sangat besar peranannya dalam mengurangi dampak radikal bebas, seperti yang disebabkan oleh kontak dengan sinar matahari yang terlalu lama. Radikal bebas memakan kolagen dan elastin. Vitamin C yang dikombinasikan dengan vitamin E sangat efektif dalam melindungi kulit dari radiasi yang berlebih-lebihan. Vitamin C sangat mudah kita peroleh dari buah-buahan seperti jambu biji merah, tomat, brokoli, lobak cina, dll.

Vitamin E merupakan antioksidan yang sangat bermanfaat dalam mengurangi dampak radiasi sinar matahari pada saat dikombinasikan dengan vitamin A. Vitamin E juga eefektif dalam mencegah penyakit kanker kulit. Vitamin E juga dapat mengurangi kerutan pada kulit dan kulit kering. Vitamin E dapat diperoleh dari biji bunga matahari, bayam, tomat, buah persik, alpukat, kubis, asparagus, dll.

Vitamin A dapat memperbaiki kulit. Kekurangan vitamin yang satu ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kulit menjadi mengeripik. Vitamin A biasanya diguanakan dalam mengobati jerawat dan penyakit kulit liannya. Sumber makanan yang mengandung vitamin A tinggi yaitu hati, wortel, kentang, semangka, sayur hijau, bayam, dll.
Vitamin A yang diperoleh secara alami lebih baik daripada vitamin A yang diperoleh dari suplemen. Konsumsi viatamin A yang berlabihan sangat buruk untuk kesehatan karena vitamin A merupakan fat-soluble viatamin (vitamin berlemak yang dapat larut). Jadi konsumsi vitamin harus seimbang.
Read More..

Sabtu, 01 November 2008

Penyebab Penuaan Kulit

Penyebab intrinsik penuaan kulit
  1. Produksi kolagen dan elastin melambat
    Sejalan dengan bertambahnya usia kita, produksi koalgen (protein berstruktur dalam kulit) dan elastin (protein berstruktur yang lain) dalam kulit semakin melambat sehingga kulit akan kehilangan kekuatan dan elastisitasnya. Daya elastisitas kulit yang telah hilang akan sulit dikembalikan karena kulit sudah terlalu tipis dan mudah sekali rusak.


  2. Produksi sel kulit baru berkurang
    Sel kulit tidak diproduksi kembali dengan cepat setelah usia kita sudah tua. Berbeda pada saat kita masih muda, sel kulit mati dengan mudah dapat tergantikan dengan yang baru.


  3. Pigmen berkurang
    Sebagai bagian dari proses penuaan, jumlah pigmen yang berisi pigmen-pigmen berkurang dan sisanya akan membentuk flek hitam kecil-kecil yang nampak sperti jerawat.


  4. Hilangnya lemak
    Salah satu penyebab penuaan kulit adalah menghilangnya lemak yang terdapat di bawah lapisan kulit. Hal ini menyebabkan hilangnya kekuatan kulit terutama pada pipi dan kelopak mata. Sehingga kulit akan kelihatan jatuh dan mengkerut. Melambatnya aktifitas produksi kelenjar minyak dan keringat juga menyebabkan kulit menjadi kering dan dapat menimbiulkan masalah-masalah kulit kering lainnya seperti gatal-gatal dan kulit mengelupas. Untuk laki-laki, mengurangnya produksi minyak kurang begitu signifikan dan akan semakin terasa berkurangnya minyak pada saat menginjak usia 80 tahun. Untuk wanita, berkurangnya produksi minyak dapat dirasakan setelah menopause.


    Berkurangnya lemak dan jaringan penghubung pada kulit menyebabkan sistem pendukung di sekitar pembuluh darah melemah sehingga membuat kulit lebih mudah rusak dan bisa lebam.


  5. Penysutan tulang
    Penuaan kulit juga disebabkan oleh tulang dalam tubuh manusia mengalami penyusutan dalam jumlah tertentu seiring dengan brtambahnya usia.


  6. Pembuluh darah yang semakin rapuh.
    Pembuluh darah menjadi semkain rapuh seiring bertambahnya usia kita dapat menyebabkan pendarahan di bawah lapisan kulit dan muncul benjolan kecil berwarna merah terang.

Penyebab Extrinsik Penuaan Kulit
  1. Radiasi sinar matahari
    Kebanyakan penyebab dari penuaan kulit disebabkan oleh faktor eksternal yang berasal dari radiasi sinar matahari. Akumulasi radiasi sinar matahari ke kulit setiap hari dapat menyebabkan penuaan prematur. Biasanya, tanda-tanda penuaan kulit akan lebih nampak pada orang yang sering kontak langsung dengan radiasi sinar matahari. Tanda-tanda itu adalah bintik-bintik, kulit terlihat kasar, kerutan pada kulit, kulit mengelupas, pigmentasi kulit tidak merata dan lain sebagainya.

    Penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari (photo aging), bergantung pada warna kulit tiap individu. Warna kulit yang lebih putih lebih rentan daripada warna kulit yang lebih gelap. Kulit yang berwarna gelap biasanya hanya mengerut saja dan akan timbul belang sebagai efek yang ditimbulkan radiasi sinar matahari.


  2. Faktor lingkungan lainnya
    Penyebab yang tidak kalah pentingnya dan perlu anda ketahui adalah faktor lingkungan. Polusi, asap, dan kondisi cuaca yang buruk dapat menyebabklan penuaan kulit. Radikal bebas dapat menyebabkan lingkungan menjadu tercemar dan dapat merusak kulit.



Penyebab mekanis penuaan kulit
  1. Tekanan dari aktifitas facial yang berulang-ulang
    Tekanan dari aktifitas facial yang berulang-ulang akan mengakibatkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada kulit. Kebanyakan orang meyakini bahwa aktivitas facial dapat mengurangi kerutan pada kulit, tapi justru yang terjadi adalah sebaliknya kerutan makin bertambah. Hal ini disebabkan oleh alur dari bawah permukaan kulit menerima tekanan dari aktifitas facial. Penuaan kulit mengakibatkan kemampuan kulit untuk tumbuh kembali semakin berkurang dan bekas alur tersebut berkembang menjadi kerutan, contoh kerutan pada dahi dan kerutan pada kelopak mata.


  2. Posisi tidur
    Tidur dengan posisi wajah di bawah bertumpu pada bantal dapat membentuk kerutan atau garis-garis pada wajah. Lama-kelamaan garis-garis ini akan menjadi kerutan permanen. Tidur dengan posisi sebagian wajah bertumpu pada bantal akan menimbulkan kerutan pada pipi dan dagu. Tidur dengan posisi wajah berarti akan menimbulkan kerutan pada dahi.


  3. Rokok
    Merokok merupakan faktor yang harus anda perhtikan. Karena merokok juga dapat mengakibatkan penuaan kulit. Merokok menyebabkan perubahan biokimia pada tubuh yang dapat membuat kulit menua lebih cepat dari biasanya. Berdasarkan penelitian para ahli, merokok lebih dari sepuluh batang setiap hari lebih dari 10 tahun dapat menyebabkan kerutan yang lebih dalam dan kulit menjadi kasar. Menghisap batang rokok dapat membentuk kerutan pada bibir dan dagu.
Read More..